Fraud Blocker
Berapa Biaya Transfer BCA ke Bank Lain? Hitunglah Biaya Transaksi Anda dengan Tepat
Resources

Berapa Biaya Transfer BCA ke Bank Lain? Hitunglah Biaya Transaksi Anda dengan Tepat

July 3, 2023

Dalam melakukan transfer uang antar bank, salah satu pertimbangan penting yang perlu dipahami adalah biaya yang akan dikenakan saat transfer. Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai biaya transfer BCA ke bank lain.

Mulai dari mengetahui biaya yang berlaku, informasi seputar tarif BI FAST, hingga cara menghindari penipuan terkait kenaikan tarif transaksi antar bank. Dengan memahami hal-hal ini, Anda dapat menghitung biaya transfer dengan tepat dan mengoptimalkan transaksi Anda.

Berapa Biaya transfer BCA ke Bank Lain?

Tarif transfer BCA ke bank lain adalah Rp6.500, baik melalui ATM, mobile banking, maupun internet banking. Pun, transfer dari BCA ke Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan sebagainya, memiliki tarif yang sama, yaitu sebesar Rp6.500.

Selain melalui cara transfer yang disebutkan sebelumnya, ada juga metode transfer lain, yaitu melalui LLG dan RTGS. Biaya transfer BCA ke bank lain melalui LLG adalah Rp2.900, baik melalui cabang BCA maupun internet banking.

Sementara itu, jika kamu memilih RTGS, tarifnya senilai Rp30.000 apabila melalui cabang BCA dan Rp25.000 via internet banking. LLG atau Lalu Lintas Giro sendiri merupakan metode transfer antar bank dengan menggunakan fasilitas kliring. Sedangkan RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah jenis transfer antar bank menggunakan real time agar proses transfer bisa berlangsung lebih cepat.

Dari sisi nominal, RTGS dapat digunakan untuk mentransfer uang dalam jumlah yang lebih besar. RTGS digunakan untuk transaksi dengan nilai nominal lebih besar dari 100 juta rupiah (>Rp100 juta). Sedangkan untuk LLG, limit transaksinya adalah kurang dari atau sama dengan satu miliar rupiah (<=Rp1 M).

Dengan mengetahui tarif transfer BCA ke bank lain melalui berbagai metode, seperti ATM, mobile banking, internet banking, LLG, dan RTGS, pengguna dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jumlah uang yang akan ditransfer. 

Penting untuk memperhatikan tarif dengan cek resi transfer BCA, limit transaksi, dan keamanan dalam melakukan transfer uang antar bank, serta memperbarui informasi terkait biaya transfer yang berlaku.

Benarkah Biaya transfer BCA ke bank lain Hanya Rp 2500 Via BI FAST?

Selain melalui transfer biasa, transfer BCA ke bank lain juga dapat dilakukan melalui Bank Indonesia Fast Payment atau BI FAST. Berbeda dengan transfer biasa yang dikenai biaya Rp.6500, kita hanya perlu membayar Rp2500 saja jika melakukan transfer dari BCA ke bank lain lewat BI FAST.

BI FAST merupakan layanan yang disediakan Bank Indonesia sebagai prasarana untuk memberikan fasilitas pembayaran ritel nasional yang lebih tepat guna, aman, berlangsung saat itu juga, dan beroperasi sepanjang waktu 24 jam/7 hari. Kamu bisa menikmati layanan BI FAST melalui ATM BCA, BCA Mobile, myBCA baik versi web maupun aplikasi mobile, Klik BCA, dan Klik BCA Bisnis.

Untuk limit transaksi, jumlah dana yang bisa kamu transfer adalah paling sedikit Rp10.000 dan paling banyak Rp250 juta. Namun bagi pengguna BCA Mobile, maksimal dana yang dapat ditransfer sesuai limit kartu. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer dengan jumlah yang fleksibel sesuai kebutuhan mereka.

Bagaimana Cara Menghindari Penipuan Kenaikan Tarif Transaksi Antar Bank?

Belum lama ini, marak beredar hoaks “Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi” mengatasnamakan BCA yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kabar bohong tersebut banyak disebarkan di berbagai platform seperti e-mail, media sosial, hingga WhatsApp.

Dalam surat hoaks tersebut, tertulis bahwa biaya transfer antar bank akan dinaikkan dari Rp6.500 menjadi Rp150.000 per transaksinya dan akan di- auto debet setiap bulan. Jika nasabah tidak mengkonfirmasi melalui link yang tertera, ia akan dianggap menyetujui tarif baru dan autodebet tersebut.

Surat yang beredar itu bukanlah surat resmi BCA, melainkan aksi penipuan yang mengatasnamakan BCA. Jadi, kamu jangan percaya dengan surat tersebut meski tampilannya menyerupai surat resmi.

Jika nasabah mengklik link yang diberikan, ia kemudian akan diminta untuk mengisi data-data pribadi ke dalam form yang disediakan. Dengan data-data sensitif tersebut, para penipu itu dapat mengakses akun milik nasabah dan mencuri uang yang ada di dalamnya.

Jika kamu mendapatkan surat hoax tersebut, kamu harus berhati-hati dan jangan pernah mengklik link yang diberikan, apalagi sampai mengisi form dengan data sensitif. Ingatkan juga orang-orang terdekatmu apabila mereka mendapatkan kiriman serupa.