Fraud Blocker
Kenali Tanda-Tanda Phishing dan Langkah Menghindari Penipuan Online
News

Kenali Tanda-Tanda Phishing dan Langkah Menghindari Penipuan Online

5 min read
December 10, 2024

Phishing, atau penipuan online, adalah ancaman nyata yang mengintai pengguna internet. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti data login, nomor kartu kredit, atau kode OTP. Tujuan utama para pelaku phising adalah untuk mengakses dan mencuri data korban demi keuntungan pribadi.

Bagaimana Cara Kerja Phishing?

Pelaku phising biasanya akan mengirimkan email, pesan teks, atau pesan media sosial yang seolah-olah berasal dari lembaga terpercaya, seperti bank, perusahaan e-commerce, atau platform media sosial. Pesan-pesan ini seringkali berisi link atau lampiran yang mengarahkan korban ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri data.

Ciri-Ciri Pesan Phishing

  • Tampilan yang Menyerupai Asli

Situs palsu yang dibuat oleh pelaku phising sering kali dirancang untuk terlihat sangat mirip dengan situs asli. Mereka akan menggunakan logo, warna, dan tata letak yang sama untuk membuat korban percaya.

  • URL yang Tidak Sesuai

Perhatikan dengan seksama alamat website (URL) yang tertera pada link. Situs resmi biasanya memiliki URL yang jelas dan mudah diingat, sedangkan situs palsu sering kali menggunakan URL yang mirip tetapi dengan sedikit perbedaan, seperti penggunaan huruf atau angka yang salah. 

  • Sertifikat SSL yang Tidak Valid

Situs yang aman umumnya memiliki sertifikat SSL yang ditandai dengan simbol gembok hijau pada address bar browser. Situs palsu biasanya tidak memiliki sertifikat SSL yang valid atau menggunakan sertifikat yang tidak terpercaya.

  • Pesan yang Menimbulkan Rasa Urgensi

Pelaku phising sering kali menggunakan kata-kata yang menimbulkan rasa takut atau panik untuk mendorong korban segera bertindak, seperti "Akun Anda akan diblokir jika tidak segera melakukan verifikasi."

  • Permintaan Informasi Pribadi yang Tidak Perlu

Situs atau pesan phishing akan meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi yang sangat sensitif, seperti nomor kartu kredit, password, atau kode OTP. Lembaga resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui email atau pesan teks.

  • Kesalahan Tata Bahasa

Meskipun tidak selalu menjadi indikator yang pasti, kesalahan tata bahasa atau penggunaan bahasa yang tidak wajar dapat menjadi tanda bahwa pesan tersebut berasal dari pelaku phising.

Risiko yang Ditimbulkan oleh Phishing

  • Kehilangan Uang

Data keuangan yang dicuri oleh pelaku phising dapat digunakan untuk melakukan transaksi ilegal dan menguras saldo rekening bank Anda.

  • Pencurian Identitas

Data pribadi yang dicuri dapat digunakan oleh pelaku phising untuk melakukan penipuan identitas, seperti mengajukan pinjaman online atas nama Anda.

  • Infeksi Malware

Mengklik link atau mengunduh lampiran pada pesan phishing dapat menyebabkan perangkat Anda terinfeksi malware yang dapat merusak data atau bahkan mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh.

Cara Menghindari Phishing

  • Waspada terhadap Pesan yang Tidak Dikenal

Jangan pernah membuka email, pesan teks, atau link dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.

  • Verifikasi Kebenaran Informasi

Sebelum memberikan informasi pribadi, pastikan Anda telah memverifikasi kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi langsung lembaga yang bersangkutan melalui saluran resmi.

  • Periksa URL dengan Seksama

Selalu perhatikan alamat website (URL) sebelum memasukkan data pribadi. Pastikan URL tersebut benar dan menggunakan protokol HTTPS.

  • Gunakan Aplikasi Keamanan

Instal dan perbarui secara teratur aplikasi antivirus dan anti-malware pada perangkat Anda.

  • Buat Password yang Kuat

Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang sulit ditebak. Hal ini akan mengurangi resiko penjebolan password oleh hacker atau penipu.

  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Aktifkan fitur autentikasi dua faktor pada semua akun online Anda untuk menambah lapisan keamanan ekstra.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dapat menghindari gejala phising atau penipuan online, terutama dalam melakukan transaksi dengan sistem pembayaran online. Lindungi diri Anda dari ancaman phising. Terapkan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk menjaga keamanan data pribadi Anda. Jangan ragu untuk berbagi informasi ini dengan orang-orang terdekat Anda. Mari bersama-sama lawan kejahatan siber!